JISUMH.COM — Insiden kurang menyenangkan kembali mencuri perhatian penggemar K-Pop.
Pada sebuah acara fansign terbaru WayV, Xiaojun tampak kehilangan ketenangan setelah menerima komentar tajam dari salah seorang penggemarnya.
Acara fansign yang biasanya berlangsung hangat berubah tegang ketika seorang penggemar yang disebut-sebut rutin hadir di sesi tanda tangan mendekati Xiaojun dengan nada kecewa.
Berdasarkan kesaksian beberapa fans di lokasi, penggemar tersebut menegur Xiaojun karena menulis pesan tambahan yang sama berulang kali di album yang ia bawa.
Ia mengklaim sudah menerima catatan serupa hingga sepuluh kali, dan suaranya terdengar meninggi saat menyampaikan protes tersebut.
Xiaojun, yang awalnya tampak tidak paham situasi, mencoba menanggapi dengan tenang dan menawarkan untuk membicarakan hal itu lain waktu.
Namun, upayanya meredakan suasana langsung dipotong sang penggemar dengan komentar yang dianggap merendahkan.
Para fans lain di sekitar meja disebut sempat memohon agar penggemar tersebut tidak memperkeruh suasana.
Dari sinilah suasana berubah drastis. Para saksi mata mengatakan ekspresi Xiaojun tampak murung dan kaget, berusaha menahan emosi, hingga akhirnya terlihat sangat sedih.
Beberapa penggemar yang hadir menggambarkan tatapannya menjadi kosong dan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia benar-benar terluka oleh situasi tersebut.
Tak butuh waktu lama, kejadian itu memicu reaksi luas di komunitas penggemar.
JISUMH.COM — Insiden kurang menyenangkan kembali mencuri perhatian penggemar K-Pop.
Pada sebuah acara fansign terbaru WayV, Xiaojun tampak kehilangan ketenangan setelah menerima komentar tajam dari salah seorang penggemarnya.
Acara fansign yang biasanya berlangsung hangat berubah tegang ketika seorang penggemar yang disebut-sebut rutin hadir di sesi tanda tangan mendekati Xiaojun dengan nada kecewa.
Berdasarkan kesaksian beberapa fans di lokasi, penggemar tersebut menegur Xiaojun karena menulis pesan tambahan yang sama berulang kali di album yang ia bawa.
Ia mengklaim sudah menerima catatan serupa hingga sepuluh kali, dan suaranya terdengar meninggi saat menyampaikan protes tersebut.
Xiaojun, yang awalnya tampak tidak paham situasi, mencoba menanggapi dengan tenang dan menawarkan untuk membicarakan hal itu lain waktu.
Namun, upayanya meredakan suasana langsung dipotong sang penggemar dengan komentar yang dianggap merendahkan.
Para fans lain di sekitar meja disebut sempat memohon agar penggemar tersebut tidak memperkeruh suasana.
Dari sinilah suasana berubah drastis. Para saksi mata mengatakan ekspresi Xiaojun tampak murung dan kaget, berusaha menahan emosi, hingga akhirnya terlihat sangat sedih.
Beberapa penggemar yang hadir menggambarkan tatapannya menjadi kosong dan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia benar-benar terluka oleh situasi tersebut.
Tak butuh waktu lama, kejadian itu memicu reaksi luas di komunitas penggemar.
Banyak yang mengecam tindakan penggemar tersebut, menilai bahwa seorang idol tidak seharusnya menjadi sasaran kemarahan atau ketidakpuasan pribadi.
Mereka menekankan bahwa meski idol sering tampil ceria, tekanan pekerjaan serta ekspektasi publik yang tinggi bisa meninggalkan dampak emosional yang besar.
Di tengah kritik yang berdatangan, penggemar yang terlibat akhirnya memberikan pernyataan.
Ia menyebut bahwa video yang beredar tidak sepenuhnya menggambarkan konteks kejadian dan mengklaim bahwa suaranya tidak setinggi yang dikira, bahkan menegaskan bahwa masalah sudah diselesaikan.
Meski begitu, banyak penggemar tetap ragu dan mempertanyakan ketulusan penjelasannya.
Insiden ini kembali membuka diskusi lama dalam dunia K-Pop mengenai “Fan Entitlement”, batasan interaksi personal, serta beban psikologis yang jarang terlihat di balik senyum para idol.
Dukungan kepada Xiaojun terus mengalir, dan kejadian ini menjadi pengingat betapa rapuhnya hubungan antara penggemar dan idol, hubungan yang bisa sangat berarti, namun juga mudah retak ketika rasa hormat tidak dijaga.
Banyak yang mengecam tindakan penggemar tersebut, menilai bahwa seorang idol tidak seharusnya menjadi sasaran kemarahan atau ketidakpuasan pribadi.
Mereka menekankan bahwa meski idol sering tampil ceria, tekanan pekerjaan serta ekspektasi publik yang tinggi bisa meninggalkan dampak emosional yang besar.
Di tengah kritik yang berdatangan, penggemar yang terlibat akhirnya memberikan pernyataan.
Ia menyebut bahwa video yang beredar tidak sepenuhnya menggambarkan konteks kejadian dan mengklaim bahwa suaranya tidak setinggi yang dikira, bahkan menegaskan bahwa masalah sudah diselesaikan.
Meski begitu, banyak penggemar tetap ragu dan mempertanyakan ketulusan penjelasannya.
Insiden ini kembali membuka diskusi lama dalam dunia K-Pop mengenai “Fan Entitlement”, batasan interaksi personal, serta beban psikologis yang jarang terlihat di balik senyum para idol.
Dukungan kepada Xiaojun terus mengalir, dan kejadian ini menjadi pengingat betapa rapuhnya hubungan antara penggemar dan idol, hubungan yang bisa sangat berarti, namun juga mudah retak ketika rasa hormat tidak dijaga.
Leave a Reply