JISUMH.COM – Sehun, salah satu anggota EXO, kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan karena aktivitas musiknya, melainkan karena kesuksesannya di dunia properti.
Menurut laporan dari perusahaan real estat Building Road pada 10 November, nilai pasar bangunan milik Sehun mengalami peningkatan signifikan dalam enam tahun terakhir.
Bangunan tersebut dibeli Sehun pada tahun 2019 dengan harga sekitar 3,355 miliar KRW (38 miliar Rupiah). Kini, nilainya diperkirakan telah melonjak hingga mencapai 5 miliar KRW (57 miliar Rupiah).
Artinya, nilai properti itu naik lebih dari 1,6 miliar KRW (18 miliar Rupiah) hanya dalam kurun waktu enam tahun, sebuah keuntungan besar yang mencerminkan betapa strategisnya lokasi gedung tersebut.
Properti milik Sehun ini terletak di kawasan Sangdo-dong, distrik Dongjak-gu, Seoul. Kawasan ini dikenal sebagai area komersial yang ramai dan terus berkembang.
Bangunannya memiliki enam lantai dan berada tepat di pinggir jalan utama, hanya berjarak satu menit berjalan kaki dari Pintu Keluar 1 Stasiun Sangdo di Jalur 7 kereta bawah tanah Seoul.
Luas tanah bangunan tersebut sekitar 60 pyeong, atau kurang lebih 198 meter persegi. Dengan posisi di tepi jalan delapan lajur, bangunan itu memiliki visibilitas dan aksesibilitas yang sangat baik.
Sebelum dimiliki oleh Sehun, bangunan tersebut dibeli oleh pemilik sebelumnya pada tahun 2017 dengan harga 2,6 miliar KRW (29,8 miliar Rupiah). Dua tahun kemudian, pemilik sebelumnya menjual kepada Sehun dan meraih keuntungan sekitar 750 juta KRW (8 miliar Rupiah).
Saat pembelian, jumlah agunan terdaftar tercatat sebesar 2,16 miliar KRW (24,7 miliar Rupiah), sementara pinjaman aktualnya diperkirakan sekitar 1,8 miliar KRW (20,6 miliar Rupiah).
Setelah ditambah pajak akuisisi, biaya notaris, serta komisi perantara, total pengeluaran Sehun untuk pembelian gedung ini mencapai sekitar 3,55 miliar KRW (40,7 miliar Rupiah).
Dengan perhitungan tersebut, diperkirakan Sehun menginvestasikan sekitar 1,75 miliar KRW (20 miliar Rupiah) dalam bentuk uang tunai untuk menutup sisa biaya pembelian properti tersebut.
Kini, bangunan tersebut disewakan sepenuhnya kepada penyewa yang sesuai dengan karakter area komersial sekitar. Tidak ada lantai yang kosong, menjadikannya investasi yang stabil.
JISUMH.COM – Sehun, salah satu anggota EXO, kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan karena aktivitas musiknya, melainkan karena kesuksesannya di dunia properti.
Menurut laporan dari perusahaan real estat Building Road pada 10 November, nilai pasar bangunan milik Sehun mengalami peningkatan signifikan dalam enam tahun terakhir.
Bangunan tersebut dibeli Sehun pada tahun 2019 dengan harga sekitar 3,355 miliar KRW (38 miliar Rupiah). Kini, nilainya diperkirakan telah melonjak hingga mencapai 5 miliar KRW (57 miliar Rupiah).
Artinya, nilai properti itu naik lebih dari 1,6 miliar KRW (18 miliar Rupiah) hanya dalam kurun waktu enam tahun, sebuah keuntungan besar yang mencerminkan betapa strategisnya lokasi gedung tersebut.
Properti milik Sehun ini terletak di kawasan Sangdo-dong, distrik Dongjak-gu, Seoul. Kawasan ini dikenal sebagai area komersial yang ramai dan terus berkembang.
Bangunannya memiliki enam lantai dan berada tepat di pinggir jalan utama, hanya berjarak satu menit berjalan kaki dari Pintu Keluar 1 Stasiun Sangdo di Jalur 7 kereta bawah tanah Seoul.
Luas tanah bangunan tersebut sekitar 60 pyeong, atau kurang lebih 198 meter persegi. Dengan posisi di tepi jalan delapan lajur, bangunan itu memiliki visibilitas dan aksesibilitas yang sangat baik.
Sebelum dimiliki oleh Sehun, bangunan tersebut dibeli oleh pemilik sebelumnya pada tahun 2017 dengan harga 2,6 miliar KRW (29,8 miliar Rupiah). Dua tahun kemudian, pemilik sebelumnya menjual kepada Sehun dan meraih keuntungan sekitar 750 juta KRW (8 miliar Rupiah).
Saat pembelian, jumlah agunan terdaftar tercatat sebesar 2,16 miliar KRW (24,7 miliar Rupiah), sementara pinjaman aktualnya diperkirakan sekitar 1,8 miliar KRW (20,6 miliar Rupiah).
Setelah ditambah pajak akuisisi, biaya notaris, serta komisi perantara, total pengeluaran Sehun untuk pembelian gedung ini mencapai sekitar 3,55 miliar KRW (40,7 miliar Rupiah).
Dengan perhitungan tersebut, diperkirakan Sehun menginvestasikan sekitar 1,75 miliar KRW (20 miliar Rupiah) dalam bentuk uang tunai untuk menutup sisa biaya pembelian properti tersebut.
Kini, bangunan tersebut disewakan sepenuhnya kepada penyewa yang sesuai dengan karakter area komersial sekitar. Tidak ada lantai yang kosong, menjadikannya investasi yang stabil.
Lantai pertama diisi oleh sebuah indoor pub populer yang bahkan pernah tampil di acara televisi. Lantai kedua digunakan oleh akademi musik, sementara lantai tiga hingga enam disewa sebagai ruang kantor.
Menurut data penjualan properti di sekitar lokasi, harga bangunan di jalan yang sama berkisar antara 69,49 juta hingga 105 juta KRW (1,5 miliar Rupiah) per 3,3 meter persegi (atau satu pyeong) pada tahun 2022.
Dengan mempertimbangkan usia bangunan, kondisi jalan, dan kedekatan dengan stasiun, nilai tanah bangunan Sehun kini diperkirakan sekitar 82,81 juta KRW (900 juta Rupiah) per pyeong.
Itu berarti total nilai pasarnya mencapai kurang lebih 5 miliar KRW (57 miliar Rupiah), sebuah bukti bahwa Sehun bukan hanya berbakat di panggung, tetapi juga piawai dalam investasi.
Lantai pertama diisi oleh sebuah indoor pub populer yang bahkan pernah tampil di acara televisi. Lantai kedua digunakan oleh akademi musik, sementara lantai tiga hingga enam disewa sebagai ruang kantor.
Menurut data penjualan properti di sekitar lokasi, harga bangunan di jalan yang sama berkisar antara 69,49 juta hingga 105 juta KRW (1,5 miliar Rupiah) per 3,3 meter persegi (atau satu pyeong) pada tahun 2022.
Dengan mempertimbangkan usia bangunan, kondisi jalan, dan kedekatan dengan stasiun, nilai tanah bangunan Sehun kini diperkirakan sekitar 82,81 juta KRW (900 juta Rupiah) per pyeong.
Itu berarti total nilai pasarnya mencapai kurang lebih 5 miliar KRW (57 miliar Rupiah), sebuah bukti bahwa Sehun bukan hanya berbakat di panggung, tetapi juga piawai dalam investasi.

Leave a Reply