JISUMH.COM – Perselisihan hukum yang sedang berlangsung antara NewJeans dan agensi manajemen mereka, ADOR, menarik perhatian besar puluhan intelektual hingga tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai latar belakang politik yang ikut turun tangan menunjukkan dukungan.

Pasalnya, saat ini NewJeans berada dalam larangan untuk melakukan segala bentuk aktivitas hiburan hingga putusan akhir mengenai keabsahan kontrak mereka dengan label ADOR dikeluarkan pada akhir Oktober mendatang.

Di tengah situasi ini, 32 intelektual dan aktivis serta tokoh terkemuka mengajukan petisi kepada pengadilan yang menentang larangan terhadap aktivitas NewJeans.

Para penandatangan tersebut di antaranya termasuk mantan anggota Majelis Nasional, Song Hye Won; professor Universitas Katolik, Song Ki Seon; kepala Institut Penelitian Ekonomi Sipil, mantan presiden Asosiasi Medis Korea, mantan reporter MBC, dan mantan anggota Dewan Tertinggi Partai Reformasi.

32 tokoh terkemuka ajukan petisi mendesak pemerintah menerapkan sistem agen bersertifikat sebagai solusi sengketa kontrak antara artis dan agensi.

32 tokoh terkemuka ajukan petisi mendesak pemerintah menerapkan sistem agen bersertifikat sebagai solusi sengketa kontrak antara artis dan agensi. (mediawatch.kr)

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (22/10), mereka mengekspresikan penyesalan atas situasi saat ini:

“Kami merasa sangat disayangkan bahwa akibat perintah pengadilan sementara dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul, NewJeans secara efektif dilarang untuk melakukan aktivitas hiburan atau seni dalam bentuk apa pun.”

Mereka juga menyoroti masalah struktural dalam industri hiburan Korea dan membandingkan dengan sistem di Amerika Serikat yang memiliki “sistem agen bersertifika” yang bertujuan untuk melindungi kepentingan hukum seniman.

Sebaliknya, kontrak yang telah diterapkan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memaksa seniman untuk sepenuhnya tunduk pada satu agensi selama 7 tahun, dan hampir semua kewajiban ditimpakan pada mereka sendiri.

Para intelektual dan pakar juga menyoroti keuntungan yang dibawa NewJeans kepada HYBE dengan menyebutkan laba operasional HYBE telah hampir empat kali lipat dari investasi awal sejak berdirinya ADOR pada Oktober 2021 dan debut NewJeans pada Juli 2022.

Petisi tersebut mendesak pemerintah untuk turun tangan di tingkat nasional dan bekerja untuk mencegah kerugian terhadap seniman Korea, yang dilakukan melalui perintah pengadilan serupa.

JISUMH.COM – Perselisihan hukum yang sedang berlangsung antara NewJeans dan agensi manajemen mereka, ADOR, menarik perhatian besar puluhan intelektual hingga tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai latar belakang politik yang ikut turun tangan menunjukkan dukungan.

Pasalnya, saat ini NewJeans berada dalam larangan untuk melakukan segala bentuk aktivitas hiburan hingga putusan akhir mengenai keabsahan kontrak mereka dengan label ADOR dikeluarkan pada akhir Oktober mendatang.

Di tengah situasi ini, 32 intelektual dan aktivis serta tokoh terkemuka mengajukan petisi kepada pengadilan yang menentang larangan terhadap aktivitas NewJeans.

Para penandatangan tersebut di antaranya termasuk mantan anggota Majelis Nasional, Song Hye Won; professor Universitas Katolik, Song Ki Seon; kepala Institut Penelitian Ekonomi Sipil, mantan presiden Asosiasi Medis Korea, mantan reporter MBC, dan mantan anggota Dewan Tertinggi Partai Reformasi.

32 tokoh terkemuka ajukan petisi mendesak pemerintah menerapkan sistem agen bersertifikat sebagai solusi sengketa kontrak antara artis dan agensi.

32 tokoh terkemuka ajukan petisi mendesak pemerintah menerapkan sistem agen bersertifikat sebagai solusi sengketa kontrak antara artis dan agensi. (mediawatch.kr)

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (22/10), mereka mengekspresikan penyesalan atas situasi saat ini:

“Kami merasa sangat disayangkan bahwa akibat perintah pengadilan sementara dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul, NewJeans secara efektif dilarang untuk melakukan aktivitas hiburan atau seni dalam bentuk apa pun.”

Mereka juga menyoroti masalah struktural dalam industri hiburan Korea dan membandingkan dengan sistem di Amerika Serikat yang memiliki “sistem agen bersertifika” yang bertujuan untuk melindungi kepentingan hukum seniman.

Sebaliknya, kontrak yang telah diterapkan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memaksa seniman untuk sepenuhnya tunduk pada satu agensi selama 7 tahun, dan hampir semua kewajiban ditimpakan pada mereka sendiri.

Para intelektual dan pakar juga menyoroti keuntungan yang dibawa NewJeans kepada HYBE dengan menyebutkan laba operasional HYBE telah hampir empat kali lipat dari investasi awal sejak berdirinya ADOR pada Oktober 2021 dan debut NewJeans pada Juli 2022.

Petisi tersebut mendesak pemerintah untuk turun tangan di tingkat nasional dan bekerja untuk mencegah kerugian terhadap seniman Korea, yang dilakukan melalui perintah pengadilan serupa.

“Kami berharap agar sistem agen bersertifikat gaya Amerika dapat dipertimbangkan secara sebagai solusi fundamental untuk sengketa dan konflik kontrak yang sering terjadi antara artis dan agensi, suatu masalah yang tampaknya hanya terjadi di Korea Selatan,” ujar mereka.

Petisi tersebut kini dikirimkan kepada Woo Sang Ho, Sekretaris Senior Urusan Politik di Kantor Kepresidenan; Lee Dong Yeon, Sekretaris Urusan Kebudayaan dan Olahraga; Choi Hwi Young, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata; serta Pengadilan Distrik Pusat Seoul Divisi Sipil 41 yang menangani sengketa tersebut.

Sementara itu, putusan akhir pengadilan mengenai kontrak NewJeans dengan ADOR akan diumumkan pada tanggal 30 Oktober mendatang. 

“Kami berharap agar sistem agen bersertifikat gaya Amerika dapat dipertimbangkan secara sebagai solusi fundamental untuk sengketa dan konflik kontrak yang sering terjadi antara artis dan agensi, suatu masalah yang tampaknya hanya terjadi di Korea Selatan,” ujar mereka.

Petisi tersebut kini dikirimkan kepada Woo Sang Ho, Sekretaris Senior Urusan Politik di Kantor Kepresidenan; Lee Dong Yeon, Sekretaris Urusan Kebudayaan dan Olahraga; Choi Hwi Young, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata; serta Pengadilan Distrik Pusat Seoul Divisi Sipil 41 yang menangani sengketa tersebut.

Sementara itu, putusan akhir pengadilan mengenai kontrak NewJeans dengan ADOR akan diumumkan pada tanggal 30 Oktober mendatang. 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *