JISUMH.COM – Tahun ini, MBC Gayo Daejejeon merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dengan gebrakan besar.
Setelah Yoona (Girls’ Generation) menjadi ikon acara tersebut selama 10 tahun, posisi MC legendaris itu kini diisi oleh wajah baru yang bikin seluruh dunia K-pop heboh.
Annie, member dari grup campuran Allday Project sekaligus cucu dari keluarga konglomerat ternama Shinsegae Group.
Baru enam bulan debut, Annie dipercaya memimpin salah satu acara musik paling prestisius di Korea, dan tentu aja hal itu langsung bikin publik berdebat.
Menurut PD Jang Woo-sung, yang memimpin Gayo Daejejeon tahun ini, keputusan ini bukan tanpa alasan. Dalam wawancaranya dengan Sports Chosun, ia mengungkapkan,
“Kami benar-benar berpikir keras setelah Yoona turun dari posisi MC. Karena K-pop sekarang punya perhatian global, wajah baru Gayo Daejejeon harus menjadi rising star of the era. Dalam konteks itu, Annie adalah pilihan paling natural.”
PD Jang juga menambahkan bahwa Annie bukan sekadar idol dengan latar belakang bergengsi, tapi juga sosok yang menunjukkan kepemimpinan dan karisma luar biasa di usia karier yang masih muda.
“Dia punya energi yang smart dan percaya diri, dan kami percaya dia cocok jadi simbol era baru K-pop,” ujarnya.
Namun, reaksi publik nggak sepenuhnya positif. Di forum Korea, berbagai komentar muncul:
-
“The era? What era?ㅎㅎ”
-
“Kalau aku bisa hire cucu chaebol, aku juga bakal lakuin hal yang sama.”
-
“Jangan benci industrinya, ini realitas. Di depan kapital, semua orang bisa kalah.”
JISUMH.COM – Tahun ini, MBC Gayo Daejejeon merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dengan gebrakan besar.
Setelah Yoona (Girls’ Generation) menjadi ikon acara tersebut selama 10 tahun, posisi MC legendaris itu kini diisi oleh wajah baru yang bikin seluruh dunia K-pop heboh.
Annie, member dari grup campuran Allday Project sekaligus cucu dari keluarga konglomerat ternama Shinsegae Group.
Baru enam bulan debut, Annie dipercaya memimpin salah satu acara musik paling prestisius di Korea, dan tentu aja hal itu langsung bikin publik berdebat.
Menurut PD Jang Woo-sung, yang memimpin Gayo Daejejeon tahun ini, keputusan ini bukan tanpa alasan. Dalam wawancaranya dengan Sports Chosun, ia mengungkapkan,
“Kami benar-benar berpikir keras setelah Yoona turun dari posisi MC. Karena K-pop sekarang punya perhatian global, wajah baru Gayo Daejejeon harus menjadi rising star of the era. Dalam konteks itu, Annie adalah pilihan paling natural.”
PD Jang juga menambahkan bahwa Annie bukan sekadar idol dengan latar belakang bergengsi, tapi juga sosok yang menunjukkan kepemimpinan dan karisma luar biasa di usia karier yang masih muda.
“Dia punya energi yang smart dan percaya diri, dan kami percaya dia cocok jadi simbol era baru K-pop,” ujarnya.
Namun, reaksi publik nggak sepenuhnya positif. Di forum Korea, berbagai komentar muncul:
-
“The era? What era?ㅎㅎ”
-
“Kalau aku bisa hire cucu chaebol, aku juga bakal lakuin hal yang sama.”
-
“Jangan benci industrinya, ini realitas. Di depan kapital, semua orang bisa kalah.”
“Kalau dia bagus, semua kritik bakal hilang. Annie fighting!”
“Is he talking about the era of golden spoons?”
Beberapa netizen memuji PD Jang karena berani memberikan panggung besar untuk talenta baru, sementara yang lain skeptis karena status sosial Annie sebagai pewaris Shinsegae.
Meski begitu, nggak sedikit juga yang bilang bahwa Annie berhasil membuktikan kemampuannya dengan cepat lewat kesuksesan lagu debutnya “Famous” dan “Wicked”, yang langsung masuk chart domestik saat rilis.
Bagi banyak orang, Annie kini jadi representasi dari pergeseran era di dunia K-pop: generasi baru yang nggak cuma ditentukan oleh bakat, tapi juga strategi dan influence yang jauh lebih besar dari panggung musik semata.
PD Jang menutup dengan penuh keyakinan, “Sebagai panggung yang menutup tahun, aku yakin kepercayaan diri Annie akan menciptakan sinergi besar di antara para MC.”
Ia juga berjanji kalau Gayo Daejejeon 2025 bakal tetap jadi acara yang hangat, familier, tapi kali ini dengan sentuhan baru yang “belum pernah dilihat sebelumnya.”
Acara ‘2025 MBC Gayo Daejejeon’ akan tayang 31 Desember 2025, dan semua mata jelas bakal tertuju pada satu hal — apakah Annie benar-benar simbol “era baru,” atau hanya wajah lain dari fenomena nepo baby di industri hiburan Korea.
“Kalau dia bagus, semua kritik bakal hilang. Annie fighting!”
“Is he talking about the era of golden spoons?”
Beberapa netizen memuji PD Jang karena berani memberikan panggung besar untuk talenta baru, sementara yang lain skeptis karena status sosial Annie sebagai pewaris Shinsegae.
Meski begitu, nggak sedikit juga yang bilang bahwa Annie berhasil membuktikan kemampuannya dengan cepat lewat kesuksesan lagu debutnya “Famous” dan “Wicked”, yang langsung masuk chart domestik saat rilis.
Bagi banyak orang, Annie kini jadi representasi dari pergeseran era di dunia K-pop: generasi baru yang nggak cuma ditentukan oleh bakat, tapi juga strategi dan influence yang jauh lebih besar dari panggung musik semata.
PD Jang menutup dengan penuh keyakinan, “Sebagai panggung yang menutup tahun, aku yakin kepercayaan diri Annie akan menciptakan sinergi besar di antara para MC.”
Ia juga berjanji kalau Gayo Daejejeon 2025 bakal tetap jadi acara yang hangat, familier, tapi kali ini dengan sentuhan baru yang “belum pernah dilihat sebelumnya.”
Acara ‘2025 MBC Gayo Daejejeon’ akan tayang 31 Desember 2025, dan semua mata jelas bakal tertuju pada satu hal — apakah Annie benar-benar simbol “era baru,” atau hanya wajah lain dari fenomena nepo baby di industri hiburan Korea.

Leave a Reply