JISUMH.COM – Jaejoong menangis tersedu-sedu, sambil mengungkapkan perjuangan keluarga dalam saluran Youtube KBS Entertain.

Jaejoong membuka tentang sejarah keluarganya yang mengalami kesulitan, sambil menangis tersedu-sedu.

Acara KBS 2TV “Stars Top Recipe at Fun Staurant” pada 19 September, menampilkan segmen khusus dalam perayaan hari raya besar mendatang, yaitu Chuseok, yang berfokus pada makanan rumahan.

Dalam episode tersebut, Jaejoong menyajikan hidangan spesial yang diisi dengan kenangan keluarga bersama sang ibu.

Di segmen VCR, Jaejoong mengunjungi rumah keluarganya dan memeriksa kesehatan sang ibu.

Ibu Jaejoong, yang menjalani operasi pinggul dan lutut beberapa tahun lalu, kini juga menderita masalah pergelangan kaki, yang telah menyebabkan banyak kekhawatiran.

Ayah Jaejoong merenungkan kondisi sang istri, sambil berkata,

“Ketika kami menikah, saya berjanji tidak akan membiarkan istri saya mengangkat jari, tapi saya merasa seperti orang berdosa terhadap istri saya. Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,” sambil mengungkapkan rasa bersalahnya.

Ibu Jaejoong kemudian mengungkapkan kisah keluarga yang bahkan tidak diingat.

Ibu dari Jaejoong menjelaskan bahwa sang ayah, berasal dari keluarga kaya, hidup nyaman bersama di masa muda mereka.

Namun, setelah menerima saran dari orang lain dan menginvestasikan sejumlah besar di bisnis lain, sang ayah dari ibu Jaejoong mengalami bangkrut.

Ibu dari Jaejoong mengingat,

JISUMH.COM – Jaejoong menangis tersedu-sedu, sambil mengungkapkan perjuangan keluarga dalam saluran Youtube KBS Entertain.

Jaejoong membuka tentang sejarah keluarganya yang mengalami kesulitan, sambil menangis tersedu-sedu.

Acara KBS 2TV “Stars Top Recipe at Fun Staurant” pada 19 September, menampilkan segmen khusus dalam perayaan hari raya besar mendatang, yaitu Chuseok, yang berfokus pada makanan rumahan.

Dalam episode tersebut, Jaejoong menyajikan hidangan spesial yang diisi dengan kenangan keluarga bersama sang ibu.

Di segmen VCR, Jaejoong mengunjungi rumah keluarganya dan memeriksa kesehatan sang ibu.

Ibu Jaejoong, yang menjalani operasi pinggul dan lutut beberapa tahun lalu, kini juga menderita masalah pergelangan kaki, yang telah menyebabkan banyak kekhawatiran.

Ayah Jaejoong merenungkan kondisi sang istri, sambil berkata,

“Ketika kami menikah, saya berjanji tidak akan membiarkan istri saya mengangkat jari, tapi saya merasa seperti orang berdosa terhadap istri saya. Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,” sambil mengungkapkan rasa bersalahnya.

Ibu Jaejoong kemudian mengungkapkan kisah keluarga yang bahkan tidak diingat.

Ibu dari Jaejoong menjelaskan bahwa sang ayah, berasal dari keluarga kaya, hidup nyaman bersama di masa muda mereka.

Namun, setelah menerima saran dari orang lain dan menginvestasikan sejumlah besar di bisnis lain, sang ayah dari ibu Jaejoong mengalami bangkrut.

Ibu dari Jaejoong mengingat,

“Malam ini, kami berada di bawah utang besar sebesar 100 juta Korea Won (kurang lebih 1 Triliun Rupiah lebih).”

Ayah Jaejoong menambahkan,

“Karena sangat terkejut, saya bahkan tidak bisa mengenali orang-orang di sekitar saya. Semua orang bilang kepada saya, bahwa saya gila.”

Sang ibu Jaejoong melanjutkan,

“Ayah melalui begitu banyak kesulitan. Ada kalanya dia hampir mati,” membuat Jaejoong terkejut.

Ibu Jaejoong juga ingat,

“Ketika saya memikirkan waktu itu, bahkan jika saya ingin mati, saya tidak bisa. Tapi anak-anak akan berkata, ‘Ibu saya lapar,’ jadi apa yang bisa saya lakukan?”

Sang Ibu Jaejoong bekerja di berbagai pekerjaan, dari penjual jalanan hingga restoran, untuk menghidupi sembilan anak, dan akhirnya berhasil melunasi utang 100 juta KRW (sekitar 1 Triliun Rupiah lebih).

Mendengar cerita orangtuanya yang penuh gejolak untuk pertama kalinya, Jaejoong kaget dan emosi melihat sang ibu menangis.

Saksikan video selengkapnya di sini!

“Malam ini, kami berada di bawah utang besar sebesar 100 juta Korea Won (kurang lebih 1 Triliun Rupiah lebih).”

Ayah Jaejoong menambahkan,

“Karena sangat terkejut, saya bahkan tidak bisa mengenali orang-orang di sekitar saya. Semua orang bilang kepada saya, bahwa saya gila.”

Sang ibu Jaejoong melanjutkan,

“Ayah melalui begitu banyak kesulitan. Ada kalanya dia hampir mati,” membuat Jaejoong terkejut.

Ibu Jaejoong juga ingat,

“Ketika saya memikirkan waktu itu, bahkan jika saya ingin mati, saya tidak bisa. Tapi anak-anak akan berkata, ‘Ibu saya lapar,’ jadi apa yang bisa saya lakukan?”

Sang Ibu Jaejoong bekerja di berbagai pekerjaan, dari penjual jalanan hingga restoran, untuk menghidupi sembilan anak, dan akhirnya berhasil melunasi utang 100 juta KRW (sekitar 1 Triliun Rupiah lebih).